Berkhayal berkhayal berkhayal selalu saja berkhayal, sebenarnya apa yang diinginkan olehmu wahai pikiranku??? mengapa di pikiranku hanya ada dirimu, kamu sudah tertanam dalam otakku seperti jamur yang susah untuk dihilangkan! Dirimu, dirimu dalam otakku.
Tunggu, seperti ada yang menyebut namanya... baiklah aku harus mendengarnya dengan sangat hati-hati...
Apaa?? Baiklah sekarang aku mendengarnya dan.... dia orang yang sama... oh teman, mengapa kamu bisa menyukainyaaa, sebenarnya aku sudah curiga dari beberapa hari yang lalu namun keyakinanku payah dan sekarang aku benar-benar yakin kau menyukainya, mengapa? mengapa? Aku tahu itu hak semua orang untuk menyukainya tapi, mengapa aku harus mengetahuinya? Lebih baik aku tidak mengetahuinya aku takut-takut menyakitinya. Sangat takuutt!!! Andaikan telinga ini tidak mendengar semua perkataannya.
Saat yang paling menyakitkan untukku adalah saat orang-orang sedang menjulukkan temanku nama orang yang aku suka, dan aku juga harus bergabung jika tidak bisa saja ada yang was-was dengan sikapku....
Apa yang harus kulakukan saat ini??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar